Jumat, 12 November 2010

Bahasa Dalam Kehidupan Manusia

Bahasa adalah alat komunikasi berupa bunyi ucapan yang menyerupai arti . Setiap manusia mempunyai bermacam- macam bahasa yaitu bahasa daerah , contoh : bahasa daerah adalah
- Bahasa minang
- Bahasa batak
- Bahasa sunda
Bahasa di bagi 3 macam yaitu
1. Bahasa lisan
2. Bahasa tulisan
3.Bahasa sandi atau bahasa isyarat.

A.Bahasa Lisan
Bahasa lisan adalah Sama tuanya dengan manusia sebagai makhluk berbudaya ( Homo sapiens) hal ini sejalan pula dengan rongga otaknya yang kecil sebagai indikator tentang tingkat kecerdasannya yang masih rendah , yang menyebabkan mereka belum mampu berbudaya, dimana ada manusia disitu ada bahasa.
Pada mulanya ketika manusia hanya hidup dalam kelompok terisiolir bahasa melayu memiliki wilayah penyebaran paling luas hal ini di sebabkan beberapa faktor yaini:
a. Daerah asal bahasa yaitu pesisir timur sumatra riau ,semenanjung ,malaka ,kalimantan barat – utara , serta kepulauan di selat malaka dan laut cina selatan .
b. Masa kejayaan  kerajaan – kerajaan melayu , dimana wilayah ini dalam masa selama lebih dari seribu tahun .
c. Kesederhanaan bunyi / ucapan ,kaidah – kaidah bahasa ,serta tidak terdapatnya tingkat pemakaian seperti bahasa halus dan bahasa kasar yang lazimnya yang disejajarkan pula dengan status sosial sipemakai ,menyebabkan bahasa melayu mudah dipelajari dan dipraktekkan oleh orang luar.
Dilengkapi oleh beberapa faktor lainnya seperti adanya assimilasi (perkawinan antar suku).Sejalan dengan penyebaran agama islam,dimana para mubaliq terlebih dahulu mengenal bahasa melayu ditambah dengan adanya huruf arab dan huruf jawi (arab melayu).pusat pusat kerajaan dan istana para raja- raja yang memeluk agama islam , sejak dari wilayah paling barat nusantara ,seperti kerajaan samudra pasai dan aceh darussalam hingga ke ujung paling timur seperti kerajaan pulau-pulau raja ampat (waigeo , waigama ,sala wati ,dan misol )kerajaan tidore bacan dan ternate.
Pada tahun 1865 pemerintah hindia belanda menetapkan bahasa melayusebagai bahasa resmi di hindia belanda (baca: indonesia), di samping itu (tentu saja) bahasa belanda. Namun sebenarnya jauh sebelum itu, putra indonesia sendiri telah melakukan hal tersebut:Raja Ali Haji pada tahun 1857 telah menyusun buku tata bahasa melayu riau dengan judul “Bustanul Katibin”. Semenjak itu bahasa melayu diajarkan secara sistematika, yakni menurut kaidah-kaidah tata bahasa.

 B.Bahasa Tulisan
Huruf adalah gambar- bunyi atau gambar kata yang di sepakati. Demikianlah orang latin purba bersepakat, bahwa bentuk lingkaran adalah gambar bunyi “o”, garis tegak dengan titik satu diatas adalah gambar bunyi “i” dan sebagainya. Begitu juga orang arab yang bersepakat tentang gambar bunyi yang merupakan huruf** arab misalnya huruf “nun” berupa garis lengkung dengan satu titik diatasnya dan sebagainya .
Gambar bunyi yang dideretkan menurut kaidah tertantu.Ujaran yang mempunyai arti di sebut kata sedangkan ujaran yang tidak mempunyai arti ceracau.
Setelah orang hindu datang keindonesia bersama dengan kebudayaannya – antara lain huruf hindu / huruf palawa – bahasa indonesia menerima baik huruf ini dan mempergunakannya  untuk menulis hal-hal penting contoh : - prasasti seperti yg ditemukan di kutai . – tanjung priuk dan suatu tempat dekat bogor .demikian juga prasasti kerajaan sri wijaya yang terdapat dekat palembang seperti : - prasasti kedukan bukit
- prasasti batu kapur
- prasasti karang birahi
- prasasti talang tua.
Para pengarang dan pujangga mendapat kedudukan terhormat di kraton. Mereka mendapat panggilan “empu” suatu gelar keserjanaan yang terhormat. Kitap – kitap sastra dan keagamaan yg masyhur seperti mahabarata Arjunawiwaha,Ramayara,Bablat tanah jawa dan sebagainya – baik yang berbahasa sangsekerta maupun yang diterjemahkan kebahasa jawa – mempergunakan aksara hindu.
Ketika pemerintah Hindia mengakui bahasa melayu sebagai bahasa resmi di Indonesia, baik para ahli bangsa Belanda maupun para pakar bahasa bangsa indonesia, sama – sama melakukan pembenahan dan pengembanganterhadap bahasa itu.Pemerintah Hindia Belanda (yang dahulunya menyusun kurikulum itu) masih menghargairasacinta rakyat indonesia terhadap huruf arab melayu yang dirasakan telah marupakan bahagian dari kebudayaan.

C.Bahasa Sandi atau bahasa Isyarat
Bahasa isyarat adalah penyampaian pikiran dengan mempergunakanisyarat gerak anggota tubuh, bahasa sandi adalah penyampaian pikiran dengan mempergunakan alat bantu diluar tubuh seperti bunyi kentongan, kepulan asap, cahaya api,pengibaran panji-panji,lukisan gambar-gambar dan sebagainya.

               Menuju bahasa indonesia baku.
  1. Bahasa Nonbaku.
Ragam bahasa nonbaku pada kalimat–kalimat berikut ini yaitu :        Batak,Deli,Sunda,Betawi,Minang,Jawa,Maluku,Irian jaya,Cina,Eropa.
      B.Fungsi Bahasa Indonesia dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional.
Bahasa indonesia berfungsi sebagai :
  1. Lambang kebangaan nasional
  2. Lambang indentitas nasional
  3. Alat pemersatu bangsa
  4. Alat penghubung antar budaya daerah
C.     Fungsi Bahasa Indonesia Dalam Kedudukannya Sebagai Bahasa Negara.
Dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa indonesiaberfungsi sebagai:
1.    Bahasa kenegaraan
2.    Bahasa penghantar padalembaga pendidikan dari semua tingkat.
3. Bahasa resmi pada lembaga lainnya yang bergerak dibidang pelayanan,masyarakat atau yang berhubung denganurusan kemasyarakatan.
4.    Bahasa resmi pada aktifitas kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi.

Untuk itu kita memerlukan bahasa indonesia baku yang memiliki sifat-sifat:
1.    Kemantapan dinamis
2.    Kecendikiaan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar